Kamis, 23 Februari 2012
Cinta dan Sayang
Cinta dan sayang, dua buah kata yang menyenangkan untuk didengar. Keduanya berkecenderungan memiliki korelasi positif dengan kebaikan, dan keduanya sama-sama melibatkan dua pihak. Yakni pihak yang menyintai dan menyayangi disatu sisi, pihak yang dicintai dan disayangi disisi lain, atau dua pihak itu saling mencintai dan menyayangi.
Makna sayang itu sendiri, asal kata dari kasih sayang adalah bentuk afeksi (affection) yang timbul dari kondisi-kondisi sekitar personal yang merasakan perasaan sayang tersebut. Biasanya perasaan ini lebih dari sekedar empati/simpati atau lebih dari hubungan pertemanan. Meski dalam hubungan pertemanan memang memungkinkan timbulnya rasa sayang. Biasanya hubungan pertemanan yang lebih dalam lagi umumnya disebut orang sebagai persahabatan. Sayang dalam persahabatan itu sendiri biasanya timbul setelah melalui pahit getir hidup yang dihadapi sesama teman, merasakan seperjuangan, merasa sependeritaan, dan sebagainya.
Dalam hubungan kekeluargaan atau kekerabatan, kasih sayang timbul dari hubungan darah. Semisal kasih sayang orang tua yang dicurahkan pada anaknya. Kasih sayang seorang suami istri timbul bersama dengan cinta.
Dan bersama berjalannya waktu, bentuk kasih sayang itu bisa saja menguat atau melemah. Sangat tergantung juga dengan kondisi sekitar personal-personal tersebut. Apakah memupuk untuk menguatkan, atau malahan merongrong dan akhirnya memporak-porandakan.
Cinta sendiri adalah, bentuk emosi yang timbul antara dua personal yang berkorelasi positif dengan bentuk-bentuk kebaikan seperti sayang (itu sendiri), empati-simpati, pengorbanan, pembelaan, rasa ingin menyenangkan, dan sebagainya. Cinta adalah sebentuk perasaan yang rumit. Sering kali orang sulit membedakan apa yang ia rasakan, karena sering pula cinta seperti dibiasi rasa yang lain.
Jadi cinta adalah bentuk yang lebih spesifik lagi dari sayang. Cinta atau love memiliki kecenderungan diarsir oleh hawa nafsu, rasa ingin memiliki, mewujud dalam romantisme, dan asmara.
Namun demikian, terkadang cinta bagi sebagian orang dengan komposisi rasa sayang yang tinggi, mampu menekan bentuk rasa ingin memiliki. Bahkan pada beberapa orang yang lain, cinta dengan komposisi rasa sayang yang rendah dan hawa nafsu yang tinggi malah menutup rasa cinta itu sendiri, menjadi sebuah rasa yang bisa jadi malah bukan wujud dari rasa cinta itu sendiri, atau berubah menjadi benci.
Maka dari itu, Tuhan Yang Maha Mengetahui setiap hati hambanya, memiliki tuntunan ajaran dalam bentuk agama yang memiliki kitab suci, sebagai pedoman hambanya agar tak tersesat antara bentuk cinta yang benar dan bentuk cinta yang salah.
Demikianlah definisi cinta dan sayang menurut saya, mahluk yang juga masih selalu berjuang untuk mempertahankan dan menguatkan cinta dan kasih sayang.
* tulisan ini diikut-sertakan dalam lomba :BLOGGER BICARA CINTA blog detik.
Labels:
blog competition,
blogger bicara cinta,
lomba
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar