Sabtu, 25 Februari 2012

Sotoji Soto Jamur Yang Yummy


Beberapa hari yang lalu sample Sotoji telah ku terima. Wuih...asyik nih. dapet tiga bungkus! Pas untuk aku, suamiku dan anakku tuk mencicipinya.

Yang pertama mencicip adalah suamiku. saat itu terus terang aku masih agak takut mencicipinya, karena aku lagi hamil trimester pertama. Bau-bauan mie instant agak membayang-bayangiku. Sungguh aku takut mual. Dan saat itu suamiku memasak Sotoji sendiri, bukan aku yang masak. Kemudian dia memamerkan hasil masakan dia.

"simple lho mah. Enak lagi." kata suamiku seraya menyantap Sotoji dengan lahap. "Baunya ga nyengat kok. trus mienya bukan mie instant, tapi sohun." lanjutnya lagi.

"Jamurnya apaan sih, Yah?"tanyaku.
"Sepertinya jamur tiram. coba liat dikemasan."Jawabnya"bener, jamur tiram. lanjutnya.

Aku jadi tertarik. namun masih agak takut-takut.
***

Esok harinya, giliran anakku penasaran. dia minta padaku untuk memasakkan Sotoji. Aih...ternyata memang baunya nggak merangsang eneg, dan segera kucoba mencicip jamur tiram goreng yang belum ku rebus bersama sohunnya. enak. kriuk-kriuk crispy. Sebagian lagi kurebus bersama sohun Sotoji, dan tak menunggu lama sudah terhidang. "tunggu kak, foto dulu." kataku. Padahal Ola, anakku, sudah tak sabar untuk menyantapnya. Dan ternyata...tak menunggu lama juga buat dihabiskan anakku.


"enak mah."kata anakku.

Akhirnya, dengan penuh percaya diri, aku buat juga Sotoji untuk diriku sendiri. Sohunnya lembut dengan paduan bumbu dengan takaran yang pas, apalagi gurihnya jamur tiram goreng yang melengkapinya. Bagiku, rasa pedasnya juga pas. Bila pecinta pedas yang nendang merasa kurang puas, tak ada salahnya ditambahkan irisan rawit merah. atau dikomplitkan dengan telur. makin maknyus. Dan tak menunggu lama, habis sudah soto enak yang pembuatannya hanya sekejap itu. Satu yang jadi pertanyaanku, kapan soto enak ini akan dilempar ke pasaran dan mudah mendapatkannya? Sotoji soto jamur yang yummy...

*tulisan ini disertakan dalam lomba review sotoji yang diselenggarakan Sotoji dan komunitas blogger depok DeBlogger : http://www.sotoji.com/index.php/lomba-blog-sotoji/

Kamis, 23 Februari 2012

Cinta dan Sayang


Cinta dan sayang, dua buah kata yang menyenangkan untuk didengar. Keduanya berkecenderungan memiliki korelasi positif dengan kebaikan, dan keduanya sama-sama melibatkan dua pihak. Yakni pihak yang menyintai dan menyayangi disatu sisi, pihak yang dicintai dan disayangi disisi lain, atau dua pihak itu saling mencintai dan menyayangi.

Makna sayang itu sendiri, asal kata dari kasih sayang adalah bentuk afeksi (affection) yang timbul dari kondisi-kondisi sekitar personal yang merasakan perasaan sayang tersebut. Biasanya perasaan ini lebih dari sekedar empati/simpati atau lebih dari hubungan pertemanan. Meski dalam hubungan pertemanan memang memungkinkan timbulnya rasa sayang. Biasanya hubungan pertemanan yang lebih dalam lagi umumnya disebut orang sebagai persahabatan. Sayang dalam persahabatan itu sendiri biasanya timbul setelah melalui pahit getir hidup yang dihadapi sesama teman, merasakan seperjuangan, merasa sependeritaan, dan sebagainya.

Dalam hubungan kekeluargaan atau kekerabatan, kasih sayang timbul dari hubungan darah. Semisal kasih sayang orang tua yang dicurahkan pada anaknya. Kasih sayang seorang suami istri timbul bersama dengan cinta.

Dan bersama berjalannya waktu, bentuk kasih sayang itu bisa saja menguat atau melemah. Sangat tergantung juga dengan kondisi sekitar personal-personal tersebut. Apakah memupuk untuk menguatkan, atau malahan merongrong dan akhirnya memporak-porandakan.

Cinta sendiri adalah, bentuk emosi yang timbul antara dua personal yang berkorelasi positif dengan bentuk-bentuk kebaikan seperti sayang (itu sendiri), empati-simpati, pengorbanan, pembelaan, rasa ingin menyenangkan, dan sebagainya. Cinta adalah sebentuk perasaan yang rumit. Sering kali orang sulit membedakan apa yang ia rasakan, karena sering pula cinta seperti dibiasi rasa yang lain.

Jadi cinta adalah bentuk yang lebih spesifik lagi dari sayang. Cinta atau love memiliki kecenderungan diarsir oleh hawa nafsu, rasa ingin memiliki, mewujud dalam romantisme, dan asmara.

Namun demikian, terkadang cinta bagi sebagian orang dengan komposisi rasa sayang yang tinggi, mampu menekan bentuk rasa ingin memiliki. Bahkan pada beberapa orang yang lain, cinta dengan komposisi rasa sayang yang rendah dan hawa nafsu yang tinggi malah menutup rasa cinta itu sendiri, menjadi sebuah rasa yang bisa jadi malah bukan wujud dari rasa cinta itu sendiri, atau berubah menjadi benci.

Maka dari itu, Tuhan Yang Maha Mengetahui setiap hati hambanya, memiliki tuntunan ajaran dalam bentuk agama yang memiliki kitab suci, sebagai pedoman hambanya agar tak tersesat antara bentuk cinta yang benar dan bentuk cinta yang salah.

Demikianlah definisi cinta dan sayang menurut saya, mahluk yang juga masih selalu berjuang untuk mempertahankan dan menguatkan cinta dan kasih sayang.



* tulisan ini diikut-sertakan dalam lomba :BLOGGER BICARA CINTA  blog detik.

Selasa, 21 Februari 2012

Ibu Adalah Bagian Arsitek Bangsa

Sebuah ungkapan kondang (bukan hadist) bahwa "Wanita adalah tiang Negara, apabila wanita itu baik maka Negara akan baik, dan apabila wanita itu rusak maka Negara akan rusak pula", insyaallah ada benarnya. 

Seorang Ibu, yang nota bene adalah wanita - tanpa mengesampingkan dan mengecilkan peranan seorang ayah - adalah pokok atau tonggak dari suatu bangsa. Semenjak anak itu masih berupa sel telur dan saat pembuahan dengan menyebut Nama Tuhan, Ibu dan Ayah memohon pada Tuhan, bila kelak menjadi janin adalah janin yang sehat. Bila kelak lahir menjadi anak yang sempurna fisiknya, sempurna juga akal budinya, dan bertumbuh menjadi anak sholeh/sholeha yang cerdas, sehat, dan berguna, baik bagi dirinya, keluarganya, lingkungan sekitarnya, maupun bagi bangsa dan negaranya.

Semenjak dari dalam bentuk janin, seorang ibu akan berusaha memberikan nutrisi terbaik bagi buah hati dalam kandungannya. Ibu akan berusaha menghindari atau berpantang makanan-makanan yang hanya akan merugikan buah hatinya, atau kesehatan dirinya yang juga terkait dengan kesehatan janinnya.

Ibu juga akan berusaha mengoptimalkan konsumsi makanan yang mendukung perkembangan dan kesehatan janinnya baik melalui makanan sehari-hari yang seimbang, dan dilengkapi susu pendukung ibu hamil, kadang juga dengan mengkonsumsi jenis vitamin ibu hamil, terutama folat. Jaman yang modern ini, seorang ibu hamil telah dapat mengkonsumsi susu khusus ibu hamil yang lengkap kandungan gizi pendukung kehamilan. Biasanya susunya telah lengkap kandungan asam folat, DHA, iron atau zat besi, dan kalsium. Kombinasi ini biasanya disebut dengan ADIK untuk mengingatnya.

Asam folat sendiri mempunyai berperan penting dalam pembelahan sel janin. kekurangan asam folat bisa mengakibatkan spina bfida atau kelainan sumsum tulang belakang yang tidak menutup dengan sempurna, dan kelainan bayi yang tak memiliki batok kepala. Sebenarnya sumber-sumber folat juga terdapat pada beberapa sayuran seperti brokoli, bayam, asparagus, juga pada hati, dan serealia. Namun, terkadang seorang ibu hamil yang mengalami emesis lebih memilih susu sebagai pengganti makan beberapa macam sayuran atau makanan itu.

DHA adalah asam lemak yang penting dalam pembentukan komponen otak. DHA sendiri bisa terkandung dalam ikan laut, kuning telur dan susu.

Iron atau zat besi, sangat berperan dalam pembentukan plasenta, dan pembentukan sel darah bagi ibu dan bayinya. Zat besi bisa ditemukan pada makanan berupa daging sapi, hati sapi, udang, kerang, beberapa kacang-kacangan, dan beberapa sayuran seperti bayam dan kangkung.

Kalsium berperan penting dalam pembentukan tulang dan gigi bayi. Kalsium juga mendukung kekurangan kalsium pada ibu hamil yang bisa berakibat osteoporosis pada ibu hamil. Kalsium bisa didapatkan dari susu, bayam, brokoli, ikan teri dan beberapa kacang-kacangan.

Tak hanya menjaga konsumsi makanan, seorang ibu yang tengah mengandung juga akan berusaha "memperkaya" kecerdasan janinnya melalui mendengarkan pembacaan ayat-ayat kitab suci, hingga instrumentalia musik klasik yang oleh banyak kalangan dan banyak artikel di klaim membantu meningkatkan kecerdasan janin selain menenangkan baik ibu maupun janin.

Ibu yang tengah mengandung juga akan menjaga kesehatan dengan menghindari paparan polusi, dan berolah-raga yang cukup yang sesuai dengan jenis olah raga untuk ibu hamil.

Semenjak bayi telah lahir pun, seorang ibu akan memenuhi hak-hak anaknya semisal mengusahakan terpenuhinya ASI eksklusif. Bila pun seorang ibu mendapatkan hambatan berupa tak munculnya ASI, mereka akan mengusahakan susu terbaik pengganti ASI yang telah diformulasikan mendekati kebaikan ASI. Atau di jaman ini, telah muncul pula bank-bank ASI.

Karena ibu, adalah guru terbaik bagi anaknya, seorang ibu juga akan mengusahakan pendidikan terbaik bagi putra putrinya. Pendidikan awal pra sekolah yang paling sederhana dan murah, bisa dengan membacakan cerita atau dongeng sesuai usia, mengajak bermain-belajar bersama, dan memberikan perhatian dan kasih sayang. Seorang ibu juga diharapkan mengajarkan perilaku sopan santun juga empati-simpati pada anak. Pendidikan sopan santun serta rasa empati-simpati itu sendiri paling mudah diajarkan melalui contoh dan tuturan sederhana.

Maka dari itulah, Ibu adalah bagian arsitek bangsa. dimulai dari pemberian gizi, hingga pendidikan.

Tulisan ini disertakan dalam "Lomba Blog NuB" pada link : http://nutrisiuntukbangsa.org/blog-writing-competition/

Ngeblog Bagi Mama Ola


Aktivitas Ngenet (bukan ngernet ya...) bagiku sangat menyenangkan. Bisa "ketemu" teman-teman melalui media sosial online atau pun bercakap-cakap dalam chat box-chat room. Bercanda dan mengenang masa kecil atau masa-masa muda saat masih bandel di sekolah dulu (duh...jadi inget deh, sekarang udah emak-emak). Saling bertanya kabar teman-teman maupun guru-guru pengajar kami. Atau pun tukar informasi dengan mantan teman kantor lama.

Selain itu, bisa belajar sana-sini baik lewat group-group facebook maupun blogwalking. Belajar dari masalah kerumah-tanggaan hingga seputaran hoby. Memasak, merawat anak, merawat diri, memanjakan suami, belajar menulis, belajar olah gambar secara digital, merajut dan sebagainya.

Melalui internet aku juga bisa menghibur diri dan  update informasi/berita terkini. Beberapa situs dan blog berisi cerpen, resensi buku dan resensi film, review tempat makan, review lokasi wisata dan sebagainya. Beberapa penulis malah suka rela memberikan softcopy novelnya baik melalui situs maupun fanpagenya. Asyiknya gratisan. He..he..he..

Dan bagiku sebagai emak-emak rumah tangga yang difasilitasi suami dengan jaringan internet, tentu saja aku suka ngeblog. menuangkan ide tulisanku baik artikel sederhana, resep masakan yang pernah aku coba, atau sepenggal hasil belajar menulis baik berupa cerpen sederhana hingga puisi seadanya.

Senang rasanya bila blogku ada yang mengunjungi. Maklum, di bidang blogging, aku adalah newbie, anak bawang atau anak bau kencur. Sebenernya suka ngeblog sih udah sedari masih bujang. Tapi karena dulu memanfaatkan fasilitas kantor di saat jam istirahat saja, tapi malah sering tak bisa leluasa menggunakannya. Namanya juga fasilitas kerja. Harusnya digunakan hanya untuk bekerja kan? Cuma nebeng tidak maksimal bloggingnya. akhirnya sempat tak ngeblog lama hingga aku pun lupa passwordnya dan kutinggal saja.

Melalui blogging juga, bisa menghasilkan rupiah. Baik melalui event dan lomba, ataupun pasang iklan berbayar. Namun yg kedua aku belum menerapkannya. Jadi, bagiku ngeblog sangat mengasikkan. terkoneksi dengan teman-teman sesama blogger, dan saling berbagi ilmu.

“Tulisan ini diikutsertakan dalam Kontes “Ngeblog di Mata Perempuan” yang diselenggarakan oleh EmakBlogger”pada : http://emak2blogger.web.id/

Minggu, 19 Februari 2012

Alhamdulillah Menang BCC

Nggak nyangka euy menang lomba blogger bicara cinta dari blog detik. jam 6an PM dikasi kabar sama mbak Niar a.k.a Bundanya Fiqthiya kalo ada lomba ini. dan langsung aja aku ikutan dengan deadline jam 10 PM hari itu juga.

pagi-pagi, dalam keadaan terkapar karena diare, ternyata dpt sms dari mbak Ikha Pratiwi katanya aku jadi pemenang minggu ini. Alhamdulillah. Sesaat sempat fresh rasa badanku yang terkapar. sementara nunggu scan KTP dulu. senengnyaa....

Jumat, 17 Februari 2012

Menjaga Cinta Sepanjang Masa

Sudah lima tahun kami mengayuh biduk rumah tangga. Membangun mahligai dengan pondasi agama, dan berbagai material mahligai baik secara materi maupun secara ruh. Tak pernah aku berharap suatu hari akan dihinggapi rasa bosan. Sungguh sepenggal kata yang cukup menyeramkan bagi sebuah pasangan rumah tangga. Banyak yang akan terkena imbas bagi satu kata ini. Anak-anak terutama. Sungguh kasian mereka bila turut merasakan ketidak-harmonisan dalam sebuah keluarga. Apalagi yang paling didambakan dalam sebuah keluarga oleh anggotanya, selain kebahagiaan hidup di dalamnya. Dan kebahagiaan bukanlah melulu materi. tapi juga kebahagiaan yang tak terbeli rupiah, namun bisa diciptakan dari hal-hal sederhana seperti perhatian dan cinta setulusnya.

Sebentuk cinta yang dikaruniakan Allah padaku adalah berkah luar biasa yang aku dapatkan setelah perjuangan mencari cinta sejatiku bertahun yang lalu. Betapa Allah telah memberikan yang terbaik bagiku. Aku masih ingat ketika satu persatu sahabat-sahabatku mulai menikah, meninggalkan kehidupan melajang. Dan mulailah aku merasakan sepinya dunia. Tiada lagi tempat aku bisa berbagi bahagia dan berbagi duka. Hingga akhirnya aku memulai perjuangan mencari cintaku. Jatuh dan bangun menemukan pasangan sejati juga ternyata tak mudah. Mulai dari berbeda visi, berbeda misi, berbeda agama, hingga penghianatan. Terkecap pahit di hati. Namun aku sungguh bersyukur di kemudian hari. Sungguh berkah bagiku tak menjadi pasangan mereka lagi. Hingga pada suatu ketika datang laki-laki yang dengan tulus dan serius meminangku, laki-laki yang memiliki visi, misi dan satu ruh dalam agama. Bukan hanya meminangku sebagai pacar, tapi sebagai istri. Sungguh bahagianya hati seorang wanita.

Dalam mengarungi biduk rumah tangga pun ada lekuk likunya, suka dukanya, manis getirnya. Namaya juga hidup. Ritmenya juga tak melulu datar. Sesekali kadang berselisih paham yang syukurnya lebih sering menemukan muara yang sama dibanding bermuara beda.

Kesalahan dan kekhilafan pun tak lepas dari kami yang sesungguhnya hanya manusia lemah ini. Terkadang meleleh saat diterpa ujian. Hanya saja, kami berusaha untuk saling menguatkan kembali. memaafkan salah atau khilaf kami masing-masing. Kembali bercermin pada diri apa-apa kekurangan untuk berusaha memperbaikinya.

Belajar melupakan kesalahan pasangan juga penting. apa-apa yang kita ingat adalah kebaikan-kebaikannya saja. Melupakan kesalahan adalah seumpama menulis di atas pasir kering. Biarlah angin kedamaian menghapusnya. Dan mengingat kebaikan-kebaikan adalah seumpama memahat pada baja, biar terpahat abadi sepanjang masa.

Dan justru lika liku hidup yang mampu dihadapi itu kami harap menjadi bekal di masa depan kami. mampu kami petik hikmahnya sebagai pelajaran hidup. Dan itulah penguat cinta. Semua tak lepas dari berkomunikasi dengan fikiran yang jernih, berusaha mencari solusi bersama, dan bersama-sama pula sebagai penjaga cinta sepanjang masa. Mencari ridho Allah untuk menggapai surga.

* tulisan ini diikut-sertakan dalam lomba :BLOGGER BICARA CINTA  blog detik.

Sebentuk Eksis Positif Seorang Ibu Rumah Tangga

Melepas karir jalur resmi sebagai seorang pekerja, dan mulai menapaki jalur karir baru sebagai Ibu Rumah Tangga adalah tantangan besar buatku yang telah terbiasa bersosialisasi baik dengan teman sekerja maupun teman hangout. apalagi dengan lingkungan rata-rata tetangga yang lumayan tertutup, gak banyak gaul. Hal demikian tentu membuat jenuh.

Tapi hari gini dengan tekno yang makin melesat, tantu tak maulah aku terjebak menjelma seperti katak dalam tempurung. Adanya internet yang semakin mudah dijangkau kantong, terutama kantong ibu rumah tangga, sangat membantuku memperkaya diri atau berbagi pengetahuan dan berbagai ilmu kerumah-tanggan.

Dengan adanya jaringan internet terjangkau, aku sebagai ibu rumah tangga tanpa background pendidikan kerumah-tanggan bisa mencari pengetahuan-pengetahuan baru melalui browsing di internet, dan blogwalking. Baik tentang resep masakan, resep cake, kue tradisional, dan tips urusan dapur, sampe masalah tentang kesehatan keluarga. Atau urusan remeh tapi penting semacam latest fashion, dan cara-cara berdandan yang cantik, ga menor, dan simple. Atau mencari-cari info tempat liburan hingga tempat makan keluarga yang murah tapi enak, film terkini hingga lagu-lagu. Dan tentu saja pengetahuan asyik semacam teknik dan tips olah digital kesukaanku yang aku peroleh melalui otodidak dengan panduan buku dan internet. Apalagi pengetahuan melalui internet lebih up to date dibanding buku. Selain itu lebih murah meriah. Tak perlu takut juga ketinggalan berita, baik berita penting hingga berita infotainment, karena itu juga tersedia di internet. mau nonton tayangan tv pun bisa dilakukan. Pakai internet, banyak bisanya. asyik deh.

Gak cuma menyerap pengetahuan lho. Melalui internet seorang ibu rumah tangga bisa juga berbagi pengetahuan. Baik tentang pengalaman pribadi maupun dari pengetahuan yang di dapat secara formal. Senang rasanya bisa berbagi pengetahuan. Apalagi kalau kita tahu kalau pengetahuan yang kita share bermanfaat bagi orang lain. Kebahagiaan yang sederhana namun menyenangkan.

Dan melalui internet juga, aku menemukan kembali kawan-kawan lamaku, bertemu juga sahabat-sahabat baru, serta menggali potensi lain dalam diriku.Aku suka masih bisa eksis disela kegiatanku sebagai ibu rumah tangga. I love Internet.

***
tulisan ini disertakan dalam lomba blog dunia AXIS
info selengkapnya ada di :http://duniaaxis.co.id/2012/01/16/blog-writing-competition-eksis-dengan-internet/
(http://duniaaxis.co.id)