Jadi
seorang ibu, baik ibu rumah tangga, atau ibu bekerja dua-duanya sama-sama penuh
pengorbanan. Apa lagi ibu-ibu yang tidak punya asisten. Kadang, waktu tak cukup
rasanya 24 jam. Yang punya pembantu, juga kadang nemunya pembantu yang tidak
sigap yang ada justru bikin cape.
Sehabis
pulang kampung, atau sehabis diajakin jalan-jalan sama suami, sesekali
refreshing. Tapi sesampai di rumah, seorang ibu dihadapkan pada cucian yang
menggunung. Oke lah, bisa lempar aja ke laundry. Tapi badan lelah, siapa yang
mau mijitin? Mau pergi lagi ke salon, badan udah lunglai tak berdaya. Masa iya,
keluar rumah tanpa rapi-rapi barang sedikit. Mau minta tolong suami buat
mijitin, yang ada sama saja. Dia juga cape toh.
Suka wisata kuliner kah? Saya suka, tapi dompet kurang
setuju. Hehehe… makanya, pakai jurus, cicip sekali, abis itu masak sendiri. Hahaha…
yup. Jadi ibu kudu hemat dong.
By the way busway any way, tau ayam geprek yang lagi heittzz
kan? Kita bisa lho, bikin sendiri. Nggak usah ikutan antri atau nunggu lama. Kalau
badan sehat, kita eksekusi sendiri.
Pertama yang kita perlukan adalah memilih ayam potong yang
masih segar, sehat, hygenis, dengan harapan nilai gizi yang terkandung masih
bagus, dan rasa masakan yang dihasilkan lezat.
Saya suka bangget nonton film Korea akhir-akhir ini. Aktris dan aktornya mainnya mantab. Jalan ceritanya juga menarik. Meski ceritanya kadang termasuk film fantasy, tapi masih asyik sih di ikuti.
Nah, pasti dalam sebuah film ada pernik-pernik menarik, Entah pemandangan alamnya yang cantik, gedung dan bangunan yang menarik, fashion yang dikenakan, dan tentu saja makanan yang mereka makan.
Sudah lama saya penasaran dengan aneka masakan Korea. salah satunya Jjanjangmyeon. Mie dengan topping potongan daging dan sayuran yang berlumuran saus berwarna coklat. Sepertinya enak sekali. Sayangnya, beberapa bahan semacam chunjang atau black bean paste, dan mirin tak mudah ditemukan. Selain itu, mirin masuk bahan non halal. Jadi saya nggak bisa pakai.
Akhirnya setelah ditimbang-timbang dan dipikirkan secara matang (habis dimasak, jadi matang. hehehe..), beberapa bahan kuganti dan beberapa bahan kutambah. seperti chunjang, aku ganti kecap, mirin, aku ganti perasan jeruk lemon, sedangkan myeon atau mie udon yang biasa dimakan bersama kuah ini kuganti nasi atau mie telur. Kemarin sih sempet kepikiran pengen bikin udon sendiri, sayangnya anak-anak sudah nggak sabar lagi.
O, iya. Karena keterbatasan bahan-bahan original, bahan-bahan subtitusi tadi tentu menghasilkan rasa yang nggak serupa Jjajangmyeon aslinya ya. Tapi yang jelas rasanya lezat. Salah satu sebabnya adalah pemilihan daging ayam.
Tips pemilihan daging ayam potong yang segar adalah : 1. Pilih yang berwarna kemerahan daging ayam segar. 2. Pilih ayam yang cukup kenyal dan berisi teksturnya. 3. Hindari memilih ayam yang keabu-abuan. 4. Hindari memilih ayam yang sudah berlendir dan lengket saat dipegang. 5. Hindari memilih ayam yang sudah berwarna kebiruan di persendiannya. (*sumber dari : https://www.facebook.com/SoGoodNugget/)
Saya menggunakan Daging ayam potongSo Good. Kenapa saya memilih daging ayam So Good? Karena menerapkan tips di atas, ciri-ciri ayam segar sehat ada pada ayam potong So Good.
Hal-hal lain berikut inilah saya memilih So Good :
1. So Good ayam potong berasal dari ayam kualitas terbaik.
2. So Good ayam potong berasal dari peternakan modern milik sendiri
3.So Good ayam potong telah bersertifikat NKV (Nomor Kontrol Veteriner), yang merupakan sertifikat sebagai bukti tertulis yang sah telah dipenuhinya persyaratan hygine sanitasi.
(*sumber dari : https://www.facebook.com/SoGoodNugget/)
Daging ayam potong So Good dipilih dari bibit berkualitas, di besarkan di peternakan yang modern bersertifikat, di potong secara halal, lalu dibekukan secara individual (IQF:individualy quick frozen), merupakan kunci menghasilkan daging ayam yang segar, sehat, bergizi, serta rasa yang lezat.
Karena daging ayam potong So Good berkualitas terbaik, saya nggak perlu repot-repot lagi membersihkan sisa bulu yang terkadang pada ayam yang beli di pasar masih tertinggal, tinggal defrost, dicuci, diolah.
Berikut ini resep Ayam So Good ala Topping Jjangmyeon
Bahan-bahan : 500 gram daging ayam potong paha dan dada So Goodyang dipotong dadu lalu rebus sebentar. (tulang ayamnya jangan dibuang ya. buat kaldu ayam dengan air sebanyak kurleb 1500ml.) 1000ml kaldu ayam 120 gram tomat segar potong dadu agak besar 120 gram bawang bombay potong kasar 120 gram wortel potong dadu 120 gram kol putih potong kasar 3 batang daun bawang potong 2cm garam dan merica putih bubuk secukupnya 4-5 sdm saus tiram dicampur minyak wijen 1 sendok makan. 6-8 sdm kecap manis 2 sdm gula pasir 2 sdm maisena yang di encerkan dengan 200ml air untuk pengental 2 sdm juice jeruk lemon/nipis 1 sdt biji wijen yang sudah disangrai sebentar. 4 siung bawang putih cincang halus 4 siung bawang merah cincang halus. 4 sdm minyak goreng untuk menumis. 1 ruas jahe kupas lalu digeprek
Pelengkap penyajian : 5 bonggol sawi bokcoy kecil yang di rebus sebentar Acar wortel dan timun yang di potong korek api. 1 sdm Potongan halus daun bawang. 1 sdt Biji wijen sangrai sebentar untuk taburan
Cara membuat :
1. Tumis bawang putih, bawang merah dan jahe hingga harum. Masukkan bawang bombay, tomat, wortel, kol yang sudah dipotong-potong. aduk-aduk sebentar.
2. Masukkan daging ayam potong So Goodyang telah dipotong dadu. Masukkan kaldu ayam. Aduk-aduk sebentar.
3. Masukkan saus tiram yang telah dicampur minyak wijen, kecap, gula pasir, merica, garam, biji wijen, juice jeruk lemon/nipis. masak hingga semua tercampur rata. Test rasa, dan koreksi jika perlu.
4. Setelah semua bahan matang, kentalkan dengan maisena yang telah diencerkan dengan air. masak lagi sebentar, lalu siap disajikan.
5. Sajikan untuk topping nasi putih hangat, atau mie, atau udon. lengkapi dengan acar potongan timun dan wortel, rebusan sawi bokcoy, taburi daun bawang dan biji wijen.
Kurang lebih untuk 5 porsi. Masakan ini bisa di bekukan, kemudian sewaktu-waktu diperlukan, tinggal dipanaskan. lezat dimakan bersama nasi putih hangat yang pulen, atau jadi topping mie apa saja. bahkan lezat untuk topping spagheti.
Dengan daging ayam potong So Good, ibu-ibu lebih mudah dan nyaman berkreasi aneka makanan hidangan keluarga. Lebih sehat dan tentu hemat.