Senin, 19 Maret 2012

Masjid Cantik di Tanjung Pura : Azizi

Cerita jalan-jalan kali ini, masih terkait dengan jalan-jalan saat ke Istana Maimun Medan. Berselang dua hari, kami diajak kembali jalan-jalan. Kali ini ke Tanjung Pura. Masuk dalam provinsi Sumatera Utara. Kami pergi ke masjid Azizi.



Masjid cantik nan megah ini termasuk dalam peninggalan sejarah. Masjid kuno ini didirikan Kesultanan Langkat, yaitu oleh Sultan Abdul Aziz Djalil RAchmat Syah dan diresmikan tanggal 13 Juni 1902.


Di sisi masjid terdapat komplek pemakaman keluarga kesultanan. disana pula terdapat makam penyair terkenal angkatan Pujangga Baru, Amir Hamzah.


ditengok dari sisi arsitektural, Masjid ini sangatlah elok. hampir senada dengan istana Maimun Medan. Coba saja tengok fotonya.

Istana Maimon Medan

Jalan-jalan ini udah lama berlalu. Tepatnya tanggal 23 September 2009. Berkunjung ke rumah Opungnya Ola untuk berlebaran, dan diajak Uwaknya Ola jalan-jalan ke Istana Maimon Medan. Asyikk...

Istana ini didirikan oleh seorang Sultan Deli, yaitu Sultan Makmun Al Rasyid Perkasa Alamsyah pada tahun 1888. Luas Istana Maimun ini sekitar 2772 meter persegi, yang terbagi dalam 30 ruangan. Arsitektur bergaya campuran antara Melayu, India, Islam, dan sebersit sentuhan Italia. Ya, ada sentuhan Italianya. Kan arsiteknya orang Italia.


TAmpak dari luar, istana ini benar-benar megah. Istana berlantai dua yang terletak di Jalan Brigjend Katamso Medan ini, didominasi warna kuning. Warna khas suku Melayu. dengan bentuk kubah dan kurva-kurva melengkung pada pintu serta gerbang masuk, merupakan pengaruh Islam. Jendela-jendela tinggi, pemakaian teraso dan marmer, merupakan pengaruh Eropa. perpaduan sangat cantik.


Coba tengok langit-langitnya yang menawan. lengkap dengan ukiran, dan lukisan grafisnya. Indah sekali. Dipadukan dengan candelier ala eropa yang mentereng. Ruang Balairung ini makin cantik.


Gaya singgasananya melayu sekali. dominan warna kuning. Diatasnya terdapat lambang istana berwarna dominan biru. sayang, saya nggak tau apa arti lambang istana itu.


Sayangnya, hanya sekejap saja kunjungan ke istana ini. Karena kedatangan kami menjelang Dhuhur, kami harus segera pergi menunaikan sholat dhuhur. Tapi aku senang, bisa mengunjungi Istana Indah milik Indonesia.

Kamseupay

Gara-gara iklan nih, daku penasaran dengan kalimat Kamseupay. rupanya ini singkatan dari kalimat "Kampungan sekali udik payah/kampungan sekali uh payah?" pokokna antara dua ini.

Kata beberapa blog sih, ini istilah jadul. (aih..berarti aku ga termasuk jadul dong.kan ga kenal istilah ini.xixixi) yang lagi marak (lagi) di media social twitter. katanya lagi sih akibat dari pertengkaran seleb-seleb di indonesia. soal siapanya yang bertengkar...tak perlu lah kita bahas disini.bukan urusan kita. ga bagus juga bila malah jadi ghibah.hehehe..rugi dong.

ya sudah.itu aja.sekedar tau aja. jadi iseng deh nulis kamseupay. yang penting...aku orang kampung yang ga kamseupay..(kalee...)^_^

Senin, 05 Maret 2012

Mulai Ngiler Crochet

Aduh...tertarik banget deh pada crochet. Bermula dari mbak Lian, temen seklub emak-emak yang orangnya terampil banget nge-crochet. Aduh...karyanya keren-keren. Jarinya cerdas banget, bisa meliuk-liuk diantara benang. dan nggak cuma benang yang jadi korban kelincahan jari jemarinya. Koran bekas aja, bisa dia sulap jadi keranjang. Byuh....byuh...pintere... Dan nggak berhenti di situ juga! sedotan atau macam2 barang bekas juga disulapnya jadi barang kerajinan yang keren2 dan berdaya jual. Membuat cake-cake yang enak dan cantik, juga merupakan keahliannya yang lain. Beneran ibu rumah tangga terampil deh... Meski dia berkarir dalam jalur ibu rumah tangga, jangan salah ya. Dia berpendidikan tinggi lhoo...Lulusan S1 UGM dan S2 universitas Malaysia.

Seperti chain reaction, minat mbak lian tertular pada ibu-ibu satu klub antara lain mbak ikha, mbak hesty, mbak rini, dan yang akhir-akhir ini tertular tapi belum mulai adalah aku dan mbak viana.hehehe... Tertular virus trampil dan kebaikan yang insyaallah bisa menghasilkan mah....ga nolak.

Melihat ketrampilannya ibu-ibu tersebut, jadi inget eyangnya Ola yang seorang mantan perawat yang juga terampil. Ibuku, beliau pinter masak sayur dan aneka lauk pauk, kue-kue basah atau kering, cake, kue tradisional, membuat kristik, merajut alias crochet, menjahit, menyulam. aduh...pengen.....

Makanya.karena terinspirasi itulah, aku jadi tertarik sama dunia rajutan ini. sebagai langkah awal...pesen benang rajut dan kawan-kawannya,sayang pesanan belum datang. Dan satu lagi, beli buku merajut untuk pemula.:D.

Bismillah...semoga aku bisa.