Rabu, 27 Februari 2013

Shawshank Redemption Bukan Sebuah Review

sumber gambar: wikipedia


Nope, aku gak akan mereview film ini atau meresensinya. Aku hanya ingin memetik hikmah dibalik cerita film     ini bersama pembaca.

Ini film lumayan jadul, tahun 1994. Jaman aku masih muda. xixixi., sekarang juga belum begitu tua sih.(teuteup gak mau ngaku.wkwkwk..). liat aja. Opung Morgan Freeman aja belum keliatan begitu sepuh. Pakdhe Tim Robbins juga masih keliatan muda dan ganteng. beda sama sekarang. Mereka sudah tampang sepuh alias udah tua. Tapi yang jelas acting mereka emang keren-keren.

Kisah Shawshank Redemption adalah sebuah kisah seorang bankir muda yang di khianati istrinya dan ingin membunuh istrinya kumplit dengan kekasih rahasia istrinya, namun mengurungkannya. Tapi apa daya, saat pasangan peselingkuh itu terbunuh, justru Pakdhe Tim yang difilm ini bermain sebagai Andy Dufresne malah jadi tertuduh, dan berakhir sebagai terpidana. 


Liku hidup si Andy yang berakhir di penjara mempertemukannya dengan eyang Morgan yang main sebagai Ellis Redding. Sikap optimis yang selalu Andy terapkan semula ditertawakan hampir semua penghuni penjara Shawshank, berbalik menjadi semacam virus menular yang positif. virus yang menjangkiti teman-temannya. Sikap optimis yang memberikan amunisi hidup untuk terus mempertahankan nyawa dalam raga, meski telah menjalani hukuman hampir seumur hidup di Shawshank. Meski sebelumnya pernah ada yang seperti kehidupan penjara melembaga dalam diri napi karena hukuman yang terlampau lama. Napi tersebut saat bebas telah berusia lanjut, dan seperti tak memiliki harga lagi di masyarakat, merupakan siksaan bagi napi tua. Terkadang, bagi mereka adalah mati lebih baik dari pada hidup di luar penjara karena tak tau apa yang harus mereka lakukan.


Tapi tidak pada Andy. dia tetap memegang semangat hidupnya, dia bersabar dan memiliki rencana. Andy selalu memiliki harapan, hal yang oleh Ellis ditertawakan karena Andy dihukum seumur hidup. Ellis tak tahu bila dibalik kesabaran itu, dibalik harapan itu, Andy selalu berusaha. Suatu usaha yang tak diduga oleh semua orang, termasuk pemirsa film.^_^

Satu hikmah yang bisa aku petik adalah, menanamkan harapan pada diri sebagai bentuk suatu resolusi atau suatu cita-cita adalah baik. Bekerja keraslah untuk menggapainya. Tak perlu berkoar-koar untuknya, dan suatu hari kemenangan gemilang akan diraih.

For me? Semoga tulisan ini menjadi amunisiku untuk hidup lebih baik lagi.aamiin.

2 komentar:

  1. yg maen pelem sodaranya Mb Anik ya.. pakdhe sm opung.. xixixi..

    Filmnya thn 1994? wah.. jmn itu, aku jg msh haha-hihi.. :)

    Kok ga diceritain sih gmana si Andy nasibnya kemudian..? kan ktnya bukan review, jd gpp critain aja yg komplet.. hehe.. kan penasaran..

    BalasHapus
  2. kekekeke...si andy melarikan diri mbak.dengan suksesnya.nonton ndiri deh mbak.keren kok.ai punya filmnya.hehehe

    BalasHapus