Rabu, 20 Februari 2013

If I Could Turn Back Time..


If I could turn back time. Iya, kalau saja aku bisa memutar waktu. Tentu sangat ingin mengoreksi kesalahan ataupun kekurangan yang pernah ku lakukan di masa lalu. Termasuk gaya hidup yang cenderung boros, dan tidak bersifat earth loving. Masa sekarang marak sekali digaungkan dan dicanangkan perilaku untuk selalu go green. Reduce, reuse, dan recycle. 

reduce, reuse,recycle

Berapa tahun lalu sih masih banyak yang sekedar reuse. Entah pemakaian kembali botol kemasan air mineral, botol bekas syrup yang digunakan lagi sebagai tempat air minum, jerigen bekas minyak untuk tempat minyak lagi atau jadi pot, kertas-kertas sisa buku yang masih kosong yang kemudian di bundle jadi satu dan menjadi buku lagi, dan sebagainya.


Kemudian selain reuse benda atau barang yang bagi orang lain jadi sampah, muncul pula trend recycle. Merubah benda atau barang bekas menjadi satu produk baru. Dari teknologi olahnya yang sederhana seperti sampah sedotan jadi bunga, sampah plastic kemasan menjadi tas, dompet cantik, atau bahkan payung, mengolah kertas dengan mendaur ulangnya menjadi kertas baru berbentuk art paper yang diberi teksture entah dari daun atau bunga kering dan sebagainya. Hingga daur ulang atau recycle dengan teknologi tinggi, mengolah sampah plastic menjadi bijih plastic yang nantinya akan dijadikan sebentuk plastic baru semisal pengki, tempat sampah, dan sebagainya dengan molding panas baik dengan mesin otomatis maupun mesin manual.

Dan akhir-akhir ini, di Indonesia mulai marak trend reduce. Mengurangi penggunaan barang baru, selain mengurangi sampah, juga mengurangi sifat konsumtif. Karena mengurangi konsumerisme, juga mengurangi produksi, utamanya yang cenderung membuang sumber daya alam.

Semisal penggunaan tas kain untuk tempat barang belanjaan. Hal itu akan mengurangi jumlah sampah plastic kemasan/kresek. Mengurangi konsumsi seperti pembelian baju baru dengan cara cerdas melakukan mix and match baju dan aksesoris yang ada. Sehingga meski tidak baru, tapi selalu terlihat fresh dan trendy. Dengan pengurangan produksi  berarti juga penghematan energi. Save energy itu save earth.

Mengurangi bepergian jarak dekat dengan menggunakan kendaraan boros energi. Bila masih bisa ditempuh dengan berjalan kaki, kenapa tidak. Boleh juga dengan bersepeda. Selain mengurangi polusi, menghemat energi, menghemat biaya, juga mengurangi kemacetan. Dan apabila pun terpaksa harus menggunakan kendaraan, sebisa mungkin menggunakan kendaraan umum. Bila memakai kendaraan pribadi, boleh ajak tetangga sebelah yang mungkin tujuan dari perjalanannya sama atau searah. Sehingga mengurangi jumlah kendaraan berada di jalan raya.

e-book. novel thus spoke zarathustra
Dan yang paling keren akhir-akhir ini semua pencatatan, dokumentasi serta surat menyurat cenderung berubah ke dalam bentuk digital. Surat-menyurat perkantoran telah lama dilakukan secara elektronis melalui e-mail. Sekarang dengan makin canggih dan terjangkaunya teknologi, surat menyurat personal pun juga telah beralih secara elektronis. Surat menyurat urusan perbankan dengan nasabahnya juga perlahan beralih pada bentuk elektronis. Rekening Koran yang bisa dijangkau secara elektronis, juga tagihan kartu kredit yang bisa dikirimkan secara elektronis pula. Namun, keamanan nasabah tetap terjaga. Komunikasi pun sekarang bisa dilakukan secara virtual dengan online real time, baik via 3G camera yang telah tersambung dalam satu gadget (ponsel), maupun via komputer yang tersambung internet.

Bahkan sekarang buku-buku dari novel hingga buku literature perkuliahan berubah bentuk menjadi buku digital yang lazim di sebut e-book. Selain menghemat biaya produksi buku, e-book juga menghemat tempat penyimpanan karena disimpan dalam format digital. E-book juga praktis, karena bisa jadi dalam satu alat simpan digital yang sekarang berukuran satu buah koin, tersimpan puluhan judul buku. Benar-benar “sakti” manusia jaman sekarang. Seperti superman yang mampu menenteng perpustakaan kemana-mana dengan satu tangan. Digitalisasi dokumen/pencatatan juga membantu menghemat kertas yang pada ujungnya mengurangi penebangan pohon. Dan ini berarti juga save earth.
e-KTP
Perlahan tapi pasti, data kependudukan masyarakat Indonesia juga bergerak ke arah digitalisasi. Saat ini dimulai dengan E-KTP. Suatu saat nanti, cukup terintegrasi dalam satu kartu yang telah meliputi kesemuanya antara lain,  SIM, Jaminan social, dan sebagainya. Semua layanan yang berkaitan dengan kemasyarakatan bisa diunduh petugas secara online, tersambung dan terintegrasi di seluruh Indonesia.

Tapi bukan itu saja. Undangan pun sekarang masuk era digitalisasi. Undangan Online Selain hemat kertas karena paperless, juga praktis serta hemat biaya kirim, yang mana juga berarti mengurangi transportasi. Mengurangi transportasi berarti pula mengurangi polusi.
tampilan situs : www.datangya.com

Itulah, dulu jaman aku menikah belum marak dan aku belum tau adanya undangan secara elektronis seperti di www.datangya.com. dengan membuat undangan elektronis yang tak hanya sangat go green karena paperless. Undangan elektronis juga hemat transport, dan praktis, calon pengantin tak perlu ke sana ke mari berburu undangan. Tapi selain itu juga berdesign keren-keren. Bisa serupa slide foto juga lagi pada bagian sampulnya (Home). Dan yang jelas, tak merasa terhina saat menemukan foto kita dan pasangan yang tertera dalam undangan cetak kertas yang berakhir di tempat sampah karena gak bakal ditemukan ditempat sampah. :D

Coba di cek salah satu contohnya ini. Aku membayangkan undangan pernikahan aku dan suamiku berbentuk elektronis seperti ini:
contoh tampilan online invitation. keren kan? ^_^

Selain merekam foto pengantin, undangan elektronis ini juga terdapat fitur-fitur yang mencakup semua aspek sebuah undangan pernikahan dan bahkan karena ini undangan bersifat elektronis, memiliki fitur tambahan yang canggih antara lain:

Slider photo max 5 : Menampilkan foto-foto praweding kedua mempelai

Resepsi : Halaman informasi pernikahan kedua mempelai.

Peta dan denah : Peta dalam bentuk google map yang sangat mempermudah pembacaan peta, terlebih bagi pengguna GPS. Atau denah berupa sketsa manual lokasi pernikahan.

Love story : Halaman yang berisi kisah cinta kedua mempelai.

Keluarga besar : Halaman list nama-nama keluarga yang turut serta mengundang

Buku tamu : Ucapan dari pengunjung, juga mendukung buku tamu facebook

Special invite melalui e-mail : Special invite adalah undangan pernikahan dalam website bisa di lihat oleh semua orang namun ada url atau link khusus untuk teman mempelai yang diundang dan namanya tertulis di website tersebut.
Tamu terundang pasti akan merasa lebih spesial jika di undangan pernikahan yang kita terima tertulis nama kita di atasnya. Undangan pernikahan yang tidak tertulis nama yang di undang ibarat seperti undangan kosong yang bisa ditujukan kepada siapa saja. Kita  pasti tidak merasa spesial dong kalau kita diundang dengan undangan yang tidak tertulis nama kita bukan ?
Special invite melalui Facebook : .www.datangya.com kini menerbitkan fitur baru, yaitu mengundang orang-orang spesial kedua mempelai dengan facebook. Sama seperti fitur sebelumnya yang mengundang teman-teman mempelai melalui email, orang orang yang mempelai undang melalui fitur "special invite to facebook" ini juga akan mendapat special path. contoh path:
www.datangya.com/jakadara/to/david_fb00092 .
Fitur ini diharapkan dapat mempermudah menyebarkan undangan pernikahan secara online namun tetap memberikan eksklusifitas bagi yang diundang dengan menyertakan special path seperti www.datangya.com/jakadara/to/david_fb00092. Lalu apa bedanya fitur ini dengan fitur share melalui facebook? share melalui facebook adalah menyertakan tautan website mempelai seperti www.datangya.com/jakadara di dinding (wall) mempelai sendiri , sedangkan fitur ini akan langsung di kirim ke  dinding teman mempelai/terundang disertai dengan link unik khusus untuk teman mempelai tersebut (disini letak ke-ekslusifitas-annya) seperti www.datangya.com/jakadara/to/david_fb0009. Dengan path tersebut maka undangan yang dikirim telah menyertakan nama terundang.
Hitung waktu mundur/count down : perubahan waktu yang bergerak mundur menuju hari resepsi pernikahan mempelai.

Hit counter : Jumlah kunjungan ke website pernikahan mempelai, dalam bentuk hit counter dan unique counter.

Share social media : Bagikan undangan pernikahan anda langsung ke social media, facebook dan twitter

Kata-kata mutiara/ayat2 dari kitab suci : Website undangan akan dihiasi dengan kata-kata mutiara / ayat-ayat suci yang berkaitan dengan pernikahan. Tinggal pilih atau dapat juga sesuai dengan kreasi yang mempelai inginkan.

Masa aktif : Masa aktif mulai tanggal publish sampai 30 hari setelah hari H resepsi

Custom url : Dapat pula dipesan path url yang sesuai dengan mempelai www.datangya.com/[usernameanda], contoh : www.datangya.com/resepsi_jakadara


Thema : Pilihan design thema yang beragam, menarik dan unik. Bisa memilih yang terkesan mewah dan glamour, romantis dengan nuansa pinky, Retro dan vintage yang bergaya, ataupun yang funky dengan cartoon lucu dan unyu-unyunya.
Pilihan tema undangan yang beragam

Mobile theme : Tersedia thema mobile yang menarik, unik dan ringan sehingga gampang diakses dari Smartphone.

Instan : Website pernikahan yang dibuat selesai hanya dalam hitungan menit

Background Music : Musik pengiring di website undangan pernikahan, Bisa upload sendiri atau juga memilih musik yang telah tersedia. Buat yang tak ingin musik pengiring anda juga bisa menon-aktifkannya.

Invitation Private (New) : Website undangan bisa dijadikan 'Private', hanya untuk orang yang diundang saja.

Domain sendiri (Harga Khusus) : bisa didapatkan domain sendiri untuk undangan mempelai contoh: www.datangya.com/jakadara diubah menjadi www.jakadara.com

Di Datangya, juga tersedia layanan Live Help Messenger. Sebuah layanan yang disediakan untuk Tanya jawab secara online untuk pelanggan www.datangya.com

Ah, if I could turn back time. Ya sudahlah. Semoga sepenggal artikel ini bisa menginspirasi pembacanya agar bisa memilih pilihan yang lebih baik dengan undangan online/online invitation. Dengan online invitation menjadi lebih go green, lebih hemat energi, lebih hemat biaya, dan lebih keren tentunya.

 *** sumber: www.datangya.com
sumber foto:foto pribadi dan dari www.datangya.com


18 komentar:

  1. Balasan
    1. makasih buanyak mbak brina atas kunjungannya :D

      Hapus
  2. wuiiiiih..lengkaaaaaap..
    btw, mbak anik dulu langsing banget ya :D

    BalasHapus
    Balasan
    1. mbak elyn, makasih ya mbak kunjungannya.ikutan yukk:D

      Hapus
  3. mantaaaff mb Anik, lengkap dan mengalir, enak dibacanya...semoga menang yaa mbakquuh...^_^

    BalasHapus
    Balasan
    1. makasih mbak ririn udah mauh bacahhh...:Daamiin

      Hapus
  4. nice post nih,
    mampir juga ya,
    http://batuterjal.blogspot.com/2013/02/ga-mau-mainstream-saat-menikah-pake.html?showComment=1361438923892#c5546127850464009666

    BalasHapus
  5. Kumplit. Undangan online memang ramah lingkungan ya mba. Kalo masih unyu2 pasti udah narsis ga jelas xixixi

    BalasHapus
    Balasan
    1. bener banget mbak.kaga sakit hati pulak kalo mo nampang 2 gini.xixixi.ga takut dibuang ke tempat sampah beneran.hehehe

      Hapus
  6. Balasan
    1. makacii..eh..apanya? bukan aku yak?hehehe...teuteup makacii...*kata mbak ela."aku yg caem mbak anik."hehehe..^_^

      Hapus
  7. Setuju bgt...tp sayang belum semua orang melek teknologi, harus tetap pake kertas paling ga 50% lah...tapi belakangan ini, aku sering terima undangan via SMS or BBM hehehe...

    BalasHapus
  8. keren banget tante! memang, sekarang mah dimana - mana teknologi ya tan? aku baru tahu lho, kalau sekarang ada undangan elektronis. wuih, hebat!! kalau kata soimah : JOS GENDOOOSSS....!!!!!!! hahahah..... :D

    BalasHapus