Kamis, 29 Desember 2011

Rumah Impian Dalam Imaji (Resensi Film)


Film besutan sutradara Jim Sheridan dan dibintangi oleh sederet binatang yang diantaranya adalah Daniel Craig dan Rachel Weisz, dikatagorikan sebagai film dengan genre horor psikologikal atau psychological thriller. Menceritakan tentang seorang pasien kejiwaan sebuah institusi kesehatan jiwa alias RSJ bernama Peter Ward.

Cerita dimulai saat seorang editor sebuah penerbitan terkemuka mengajukan pengunduran dirinya, berniat menjadi seorang penulis dan menghabiskan waktu bersama keluarga kecilnya. seluruh rekan kerjanya sangat mendukung langkah Will Atenton-nama editor tersebut- untuk merealisasikan keinginannya menjadi penulis besar. Saat sampai di rumahnya, Will Atenton disambut sang istri dan anak-anaknya dengan penuh suka cita. mereka baru saja pindah rumah. istri dan anak-anaknya selesai mendekor tembok pada tangga menuju rumah bagian atas dengan lukisan bunga yang cantik. Mereka sangat menyukai rumah impian mereka.



Hingga suatu hari, kedamaian mereka terusik oleh adanya pengganggu yang mengintip rumah mereka. Anak Will Atenton melihat seorang laki-laki sedang memandangnya dari jendela. Anaknya menjerit keras dan ketakutan. Will meyakinkan anaknya, bila yang sedang "mengintip" itu, hanyalah imajinasi anaknya saat melihat bayangan pepohonan.

Pagi harinya, Will memeriksa halaman rumah, dan ternyata ditemukan jejak kaki disekeliling rumahnya. Kemudian dia bertanya pada tetangganya, rumah itu apakah pernah bermasalah. dari tetangganya Will tau bahwa rumah itu adalah rumah bekas pembunuhan yang dilakukan oleh kepala keluarga alias sang papa. Nama pembunuhnya adalah Peter Ward. Kemudian Will Atenton mencari tau siapa Peter Ward sebenarnya. ternyata  tertuduh pembunuh keluarga itu dinyatakan tidak bersalah karena tak ada bukti yang mengarah pada Peter. Peter menghuni sebuah rumah sakit jiwa. tapi setelah diselidiki Will disana, ternyata Peter sudah keluar. dan yang lebih mengejutkan serta memusingkan Will, ternyata Will adalah Peter itu. Will bersikeras bahwa anak dan istrinya masih hidup.

Will kemudian mulai mendapati kenyataan-kenyataan, bahwa memang keluarganya telah meninggal, dan selama ini dia hidup dalam imajinasi. Rumah yang dalam bayangannya Indah juga kenyataannya adalah rumah bobrok.

bagaimanakah kelanjutannya? Apakah Will alias Peter bisa membuka tabir rahasia yang menutupi otaknya? Apakah dia yang membunuhi keluarganya, meski dalam ingatannya yang pernah sakit jiwa dia tak pernah merasa membunuh? silakan tonton sendiri. film ini akan banyak memberikan kejutan untuk anda.^_^

Tidak ada komentar:

Posting Komentar